Brankas
Brankas
Open Finance

Kenali SNAP API dari Bank Indonesia untuk sistem pembayaran

Brankas Team October 06, 2023
Kenali SNAP API dari Bank Indonesia untuk sistem pembayaran

Tepat di perayaan HUT RI ke-76 tahun 2021 lalu, Bank Indonesia meresmikan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) dan peluncuran pra-resmi QRIS Antarnegara. Dalam sambutannya disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia, bahwa penetapan SNAP bertujuan menciptakan industri sistem pembayaran yang sehat, kompetitif, dan inovatif sehingga dapat menyediakan layanan sistem pembayaran kepada masyarakat yang efisien, aman dan andal. SNAP sendiri disusun oleh Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dengan membentuk Working Group Nasional.

Bagi ekosistem Open Banking, hadirnya SNAP menjadi angin segar karena standardisasi ini dapat menjadi tahapan penting untuk mengakselerasi sistem pembayaran yang lebih terbuka dan terkoneksi. Peluncuran SNAP juga dikaitkan dengan tindak lanjut dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 untuk terus mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai SNAP API dan manfaatnya untuk sistem pembayaran nasional di Indonesia.

Apa itu SNAP API Bank Indonesia?

Standar Nasional Open API (SNAP) Pembayaran adalah kerangka kerja teknis yang ditetapkan oleh Bank Indonesia di Indonesia untuk memfasilitasi pertukaran data dan integrasi antara penyedia layanan pembayaran dan pihak ketiga melalui antarmuka pemrograman aplikasi terbuka (Open API). Standar ini menetapkan aturan dan protokol yang harus diikuti oleh penyedia layanan pembayaran dalam memungkinkan akses pihak ketiga ke data dan layanan pembayaran mereka.

Dengan adanya SNAP API Bank Indonesia, pihak ketiga seperti fintech, startup teknologi, dan pengembang aplikasi, dapat mengakses data dan fungsi pembayaran yang disediakan oleh penyedia layanan pembayaran dengan menggunakan Open API. Hal ini memungkinkan pihak ketiga untuk mengembangkan aplikasi, layanan, atau produk inovatif yang memanfaatkan kemampuan pembayaran, seperti pembayaran digital, transfer dana, pembelian produk, dan sebagainya.

Standar Nasional Open API Pembayaran mengatur berbagai aspek teknis dan keamanan, seperti format data yang digunakan, protokol komunikasi yang harus dipatuhi, autentikasi pengguna, enkripsi data, dan mekanisme pengelolaan izin akses. Standar ini juga menetapkan kebijakan privasi dan perlindungan data untuk memastikan bahwa informasi pribadi pengguna dan transaksi keuangan tetap aman dan terlindungi.

Tujuan utama SNAP adalah memfasilitasi integrasi yang lebih mudah antara penyedia layanan pembayaran dengan berbagai aplikasi dan layanan lainnya. Dengan demikian, pengguna dapat memanfaatkan layanan pembayaran secara lebih fleksibel, mudah, dan terintegrasi dengan ekosistem digital yang lebih luas. Selain itu,SNAP juga diharapkan untuk meningkatkan inovasi dalam industri pembayaran dengan memberikan kesempatan bagi pihak ketiga untuk menciptakan solusi yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan pengguna.

Proses Implementasi SNAP API

Implementasi SNAP API Pembayaran melibatkan beberapa langkah dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh penyedia layanan pembayaran. Berikut adalah beberapa proses yang umumnya akan diikuti dalam proses implementasi:

Mendalami dan Memetakan Persyaratan Standar

Langkah pertama adalah memahami secara mendalam persyaratan yang ditetapkan dalam Standar Nasional Open API Pembayaran. Pelajari dokumen standar yang diterbitkan oleh otoritas keuangan, seperti Bank Indonesia, untuk memahami aturan teknis, keamanan, dan privasi yang harus dipatuhi. Adapun panduan teknis untuk pengembang bisa diakses melalui situs resmi SNAP di tautan berikut ini: https://apidevportal.bi.go.id/snap

Penyesuaian Infrastruktur dan Sistem

Evaluasi infrastruktur teknologi dan sistem yang dimiliki oleh penyedia layanan pembayaran. Pastikan bahwa sistem yang ada dapat mendukung implementasi Open API dengan memenuhi persyaratan standar yang ditetapkan. Jika perlu, lakukan penyesuaian atau pengembangan ulang infrastruktur dan sistem yang ada.

Pengembangan Open API

Buat API yang sesuai dengan Standar Nasional Open API Pembayaran. Pastikan API dapat memberikan akses terhadap fungsi dan data pembayaran yang diperlukan oleh pihak ketiga. API harus memenuhi persyaratan teknis dan keamanan, seperti format data yang ditentukan, protokol komunikasi yang digunakan, dan mekanisme autentikasi serta enkripsi data.

Perlindungan Keamanan dan Privasi

Selain memastikan keamanan infrastruktur dan sistem, penting juga untuk melindungi data pengguna dan transaksi keuangan. Terapkan langkah-langkah keamanan seperti autentikasi pengguna yang kuat, enkripsi data, dan pengelolaan izin akses yang tepat. Pastikan kepatuhan terhadap kebijakan privasi yang berlaku dan perlindungan data pribadi pengguna.

Pengujian dan Sertifikasi

Lakukan pengujian menyeluruh terhadap API dan sistem yang diimplementasikan. Verifikasi bahwa API memenuhi persyaratan standar dan berfungsi dengan baik. Setelah selesai pengujian, pengembang dapat mengajukan permohonan sertifikasi kepada otoritas keuangan atau lembaga yang ditunjuk untuk mendapatkan persetujuan dan sertifikasi atas implementasi Standar Nasional Open API Pembayaran.

Sosialisasi

Sosialisasikan dan berikan pelatihan kepada tim internal dan eksternal terkait penggunaan API dan implementasi Standar Nasional Open API Pembayaran. Pastikan bahwa semua pihak yang terlibat memahami penggunaan API, manfaatnya, dan kewajiban kepatuhan terhadap standar yang ditetapkan.

Integrasi Pihak Ketiga

Setelah implementasi Standar Nasional Open API Pembayaran selesai, fasilitasi integrasi dengan pihak ketiga yang ingin mengakses layanan pembayaran melalui API yang telah dikembangkan. Pastikan bahwa pihak ketiga memenuhi persyaratan keamanan dan privasi yang ditetapkan sebelum memberikan akses ke data dan fungsi pembayaran.

Baca Juga: Brankas Memperoleh Lisensi PJP 3 dari Bank Indonesia, Membuka Peluang Baru untuk Inovasi Sistem Pembayaran

Manfaat SNAP API dalam Ekosistem Pembayaran

SNAP API Pembayaran memberikan sejumlah manfaat yang signifikan bagi berbagai pihak yang terlibat dalam ekosistem pembayaran. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Memudahkan integrasi antarsistem pembayaran. Standar ini memfasilitasi integrasi yang lebih mudah antara penyedia layanan pembayaran dan pihak ketiga. Konsep Open API yang diadopsi memungkinkan pihak ketiga untuk mengakses data dan layanan pembayaran dengan mudah, sehingga menciptakan ekosistem yang terhubung dengan baik.
  2. Mendorong inovasi layanan pembayaran nasional. Dengan Standar Nasional Open API Pembayaran, pintu terbuka bagi inovasi produk dan layanan baru dalam industri pembayaran. Pihak ketiga dapat memanfaatkan Open API untuk mengembangkan solusi yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan pengguna. Hal ini mendorong terciptanya produk dan layanan yang lebih bervariasi, efisien, dan dapat meningkatkan pengalaman pengguna.
  3. Meningkatkan aksesibilitas. Dengan Open API, pengguna memiliki akses yang lebih mudah dan terintegrasi ke berbagai layanan pembayaran. Hal ini meningkatkan aksesibilitas bagi individu dan bisnis untuk melakukan transaksi keuangan secara digital. Penyedia layanan pembayaran dapat memberikan solusi pembayaran yang lebih fleksibel, termasuk pembayaran digital, transfer dana, pembelian produk, dan sebagainya.
  4. Menjadikan transaksi pembayaran lebih efisien. Implementasi SNAP API dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pembayaran. Transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah melalui API yang terintegrasi. Pengguna dapat menikmati pengalaman transaksi yang lebih lancar dan mengurangi waktu serta usaha yang diperlukan dalam proses pembayaran.
  5. Meningkatkan keamanan dan perlindungan data pribadi. Standar ini memperhatikan keamanan dan perlindungan data pengguna. Persyaratan keamanan seperti enkripsi data, autentikasi pengguna yang kuat, dan pengelolaan izin akses yang tepat diimplementasikan untuk menjaga kerahasiaan dan integritas data serta melindungi pengguna dari penyalahgunaan informasi pribadi dan keuangan mereka.
  6. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. SNAP API memperkuat transparansi dalam industri pembayaran. Data transaksi dapat diakses secara terbuka oleh pihak berwenang, termasuk regulator dan Bank Indonesia. Hal ini memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan memperkuat akuntabilitas dalam industri keuangan.

Mengoptimalkan Pengembangan SNAP API Bersama Brankas

Dengan menciptakan ekosistem yang terhubung dan mendorong inovasi, SNAP memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Inovasi dalam pembayaran digital dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor ekonomi sambil memperluas akses ke layanan keuangan bagi masyarakat yang sebelumnya kurang terlayani.

Bagi institusi keuangan atau fintech yang ingin menerapkan standar SNAP, Brankas adalah mitra yang ideal dengan produk Open Finance Suite untuk pengembangan infrastruktur finansial yang scalable dan integrasi yang mudah.

Alasan lain untuk memilih Brankas sebagai mitra untuk mengembangkan sistem pembayaran dan infrastruktur yang sesuai dengan standar BI SNAP adalah efisiensi biaya dengan tenaga ahli yang berpengalaman dalam pengembangan API berbasis open finance yang juga memungkinkan Anda untuk mempercepat proses pengembangan produk. Pelajari selengkapnya tentang produk** Open Finance Suite** kami.

Related Articles

Perkembangan Pembayaran Digital di Indonesia: Tren dan Peluang
Open Finance 29/02/2024
Perkembangan Pembayaran Digital di Indonesia: Tren dan Peluang

Menurut laporan e-Conomy SEA 2022, ekonomi digital Indonesia telah menyentuh angka $77 miliar pada tahun 2022. Diprediksi akan bertumbuh pesat sampai $130 miliar di tahun 2025. Sejumlah lini industri menjadi penyokong utama, antara lain e-commerce, transportasi, online media, dan online travel.

Manfaat Open Banking API dan Penerapannya dalam Industri Keuangan
Open Finance 15/03/2024
Manfaat Open Banking API dan Penerapannya dalam Industri Keuangan

Open Banking API adalah sebuah konsep yang memungkinkan lembaga jasa keuangan (bank dan nonbank) berbagi data pelanggan secara aman dengan pihak ketiga secara aman melalui mekanisme Application Programming Interface (API) yang terhubung ke dalam backend aplikasi. Kegiatan berbagi data ini juga turut melibatkan nasabah sebagai pemberi autentikasi dan otorisasi atas data yang mereka miliki.